[Diamond Conference 2018] Toko Bento di Stasiun Tokyo: Ekiben-Ya Matsuri

Udah sejak pulang dari Diamond Conference Oriflame di Tokyo, April 2018 lalu, aku mau cerita tentang ini, tapi kok ya lupa melulu. Nah, hari ini lagi beresin folder foto, ketemu foto2 pas di Tokyo, jadi inget mau cerita soal toko bento yang satu ini.

Jadi, sebelum berangkat ke negara tujuan conference, aku biasanya browsing apa kira2 yg menarik dari kota yg dituju. Terutamanya apa MAKANAN yg bisa aku cicipin..hahahaha..
Sebagai kaum jajan, pokoknya list jajanan harus panjang. Sayang rasanya mengunjungi satu negara tapi gak cobain makanan2 khas yg ada.

Jepang terkenal dengan BENTO atau kotak makanan yg suka dibawa untuk bekal.

Saat aku browsing tentang Tokyo, aku menemukan bahwa ada satu toko bento komplit di Stasiun Tokyo yang cukup direkomendasikan untuk dikunjungi. Maka suatu siang hari ke 4 di Tokyo, aku dan Agung pun meluncur ke Stasiun Tokyo untuk mengunjungi toko bento ini.

Stasiun Tokyo ini rupanya stasiun central yg besar dan ruamenyaaaaaa minta ampun. Setiap jadwal kereta datang, stasiun yang memang sudah rame itu tiba2 kebanjiran orang dari segala arah.
Jalannya pada cepat dan tertib. Orang2 ini kayak udah tau mau menuju ke pintu yaang mana. Beda banget dengan aku dan Agung yang di dalam stasiun itu tiba2 gagap arah.. hahahaha..

Setelah cari2 sebentar, akhirnya toko bento yang dimaksud pun berhasil kami temukan di lantai 1.
Tradaaaaaa..


Pose dulu di depan toko bentonya..

Toko Bento ini namanya-- 
Ekiben-Ya Matsuri.

Eki artinya Stasiun.
Ben artinya Bento atau kotak makan.
Jadi Ekiben ini maksudnya adalah kotak makan yang bisa didapatkan di stasiun.

Seperti kita tau, Jepang ini terdiri dari beberapa bagian (yg disebut Prefektur) terbentang dari Utara sampai Selatan yang terhubung dengan jalur kereta api. Nah, masing2 stasiun di kota dan prefektur ini punya bento andalan ciri khas daerah mereka. Bento spesial andalan ini dijualnya memang di stasiun, Makanya bento stasiun ini disebutnya EKIBEN tadi.

Matsuri artinya Festival.

Jadi si toko bento di Stasiun Tokyo ini bisa diartikan sebagai Festival Kotak Bento dari berbagai stasiun prefektur di Jepang.

Kenapa disebut 'festival' sih?
Karena di toko bento ini gak kurang dari 170 jenis bento dari berbagai stasiun bisa kita beli dan cicipi.
Dulunya, untuk mencicipi sekotak Ekiben spesial dari sebuah stasiun, kita ya harus datang ke stasiun tersebut dan beli Ekibennya di sana.

Misal, kalau mau mencicipi Ekiben berisi nasi dengan ikan salmon yang dibungkus daun bambu khas dari Stasiun Toyama di Prefektur Toyama, kita harus rela menempuh jarak sekitar 400-an km dari Tokyo menuju Toyama. Tapi dengan adanya Ekiben-Ya Matsuri di Stasiun Tokyo ini, kita bisa mencicipi kotak bento dari beragam stasiun dan prefektur tanpa harus pergi jauh.

Seru kaaaaan... 😍😍😍😍😍😍

Begitu toko Ekiben-Ya Matsuri ada di depan mata, duh berdebar2 rasanya hati ini..
Inikah yang dinamakan cinta? hahahaha..
Plus panik rasanya..
Panik karena seperti semuaaaaa ingin dibeliiiiiii..
Huaaaaa...

Liat deh, gimana gak ngiler liat jejeran kotak2 bento aneka rupa dengan isi aneka lauk pauk yang disusun estetik khas bento Jepang, yang berjejer dan ditumpuk rapi menggugah selera ini, kaan?

Bentuk kotak bentonya dari yang biasa2 aja berupa kotak kertas atau wadah sterofoam, sampai yang bentuknya lucu2 kayak kereta shinkansen, pot keramik, wadah plastik berbentuk khusus, bahkan ada yang kotaknya terdapat tali dan kalau talinya ditarik maka kotak bentonya mengeluarkan panas sehingga bekalnya bisa dimakan hangat2.

Bener2 deh Ekibennya pada kreatif dan gak biasa.
Masing2 prefektur kayaknya bener2 mau bikin Ekiben daerah mereka jadi yang terbaik!

Sebagai pecinta kotak bekal makan siang dan sebagai emak2 yang biasa bikinin kotak bekal untuk suami dan anak, aku serasa di syurga bento..


Mau yang mana ya?

Jejeran minta dibawa pulang.

Ekiben yang isinya ayam, daging, ikan, semua ada.

Dipilih.. dipilih.. dipiliiih..

Ekiben yang wadahnya kereta shinkansen. Gemes!

Aneka isi, aneka ukuran, aneka harga.

Bener2 bingung mau pilih yang mana!

Di dekat kotak2 bentonya terdapat keterangan berupa foto apa aja isi di dalam bento tersebut, jadi walaupun buta huruf Jepang, kita bisa mengira2 apa aja isi dari kotak bento di hadapan kita.
Aselik, ngeliatin aneka kotak bento dan ngintip apa isinya dari foto keterangan itu, jadi kegiatan seru tersendiri. Aku betah banget berlama-lama di dalam toko ini merhatiin satu persatu apa aja isi kotak2 bentonya.

Di depan tumpukan Ekiben ada foto yg memperlihatkan isinya.
Jadi gak perlu nebak2 isinya seperti apa.


Seru deh ngeliatin dummy Ekiben ini.

Di bagian depan toko, juga dipajang sejumlah dummy Ekiben yang dijual di toko ini. 
Lucuuuu banget.. 
Kalau didalam toko kita cuma bisa liat foto bagaimana bentukan isi bento di masing2 tumpukan Ekiben, di dinding ini bisa lebih memuaskan visual kita karena dibikinnya real size.
Terlalu gemes deh pokoknya.



Harga bentonya sendiri macem2, seingat2ku untuk ukuran yang standar harganya antara 600 - 1500 yen. Jadi kita bisa pilih bento yang kita mau selain berdasarkan apa isi kotaknya, juga berdasarkan bagaimana isi dompet kita hihihihi..

Harga Ekiben juga tertulis jelas.


Aku perhatikan, yang banyak membeli bento di Ekiban-Ya Matsuri ini justru warga lokal. Tampaknya mereka ini yang mau bepergian naik kereta dan butuh bekal diperjalanan atau malah justru baru sampai Stasiun Tokyo ini dan mau keluar, menyempatkan mampir untuk beli bento bekal makan.
Warga lokal biasanya bisa dengan cepat menentukan mau pilih beli Ekiben yang mana.
Kalau turis, pasti lamaaa milih2nya.. hihihihi..

Ya kayak aku gitulah, yang cuma beli 2 bento (1 untukku dan 1 untuk agung), tapi di dalam tokonya 1 jam sendiri saking asyiknya merhatiin kotak bento satu persatu.. hahahahaha





Antrian kasir yang tertib.


Nah aku sendiri pilih Ekiben yang mana?
Ini dia:





Ekiben pilihanku adalah Hipparidako Meshi.
Katanya ini artinya adalah Gurita Yang Sangat dicari.
Ekiben ini dari Prefektur Hyogo (Kobe, Himeji, Nishinomiya).

Ekiben ini aku pilih karena kemasannya paling unik diantara yang lain, bentuknya POT KERAMIK!
Bentuk wadah Ekiben ini rupanya dibikin seperti Takotsubo, yaitu pot tradisional untuk menangkap gurita. 
Isi Ekibennya nasi, potongan gurita, potongan belut, jamur shitake dan sayur2an.
Sudah disertakan sumpit juga untuk kita makan.

Rasanya bagaimana?
Buat aku yang senang eksplor jenis makanan baru, ini enaaaaak..
Gurita yang potongannya besar, 'chewy' digigit seperti khas tekstur gurita, dan terasa guritanya segar. Potongan belutnya lembut dan manis. Jamur shitakenya dimasak agak manis, enak sekali.
Sayur2annya bikin keseluruhan Ekiben ini jadi sempurna.

Setelah makan, karena wadah Ekibennya dari pot keramik, jadi bisa disimpan. Dan tentunya aku bawa pulang ke Jakarta.
Sekarang pot keramik ini jadi tempat pulpen di meja kerjaku. 
Bentuknya unik dan cantik, dan setiap kali melihat benda ini terbayang serunya perjalanan Diamond Conference Oriflame Tokyo 2018 yang jadi salah satu paling berkesan buatku.

Buat teman2 yang merencanakan perjalanan ke Tokyo, sempatkan mampir ke Stasiun Tokyo ya!
selain karena memang buanyak banget yang bisa di eksplor di tempat ini, tentu aja juga harus banget mampir ke Ekiben-ya Matsuri di lantai 1 dan beli Ekiben pilihan kalian, lalu makan lah di halaman depan stasiun sisi Marunouchi.

Ekiben lezat, dan pemandangan Stasiun Tokyo dengan bata merahnya yang klasik, serta hembusan angin sejuk diteriknya siang itu, terasa sangat SEMPURNA untukku dan agung.
Gak bisa lupa!

Komentar