Oriflame vs Membangun Perusahaan Startup


Jadi, 2 hari lalu aku berkesempatan melihat presentasi 14 startup baru dari sebuah perusahaan startup generator program, yang sedang melakukan presentasi di depan para calon investor di singapore.

Kalau yg mungkin belum terlalu paham, STARTUP itu kalau simplenya adalah perusahaan yg baru dirintis yg biasanya didirikan karena melihat adanya sebuah kebutuhan pasar.

Contohnya, Gojek.
10 tahun yg lalu Gojek adalah sebuah startup. Dibikin karena melihat adanya kebutuhan akan kemudahan orang dalam transportasi berupa kebutuhan akan ojek, yg mana dulu itu cuma terdapat di pangkalan daerah tertentu dan harganya suka2 abangnya aja ngasih tarif.

Jadilah Gojek. Ojek yg bisa dipanggil dengan sistem online ke tempat kita dan tarifnya sudah bisa kita ketahui duluan.

Naaah, balik lagi ke ceritaku di atas..

14 startup ini berawal dari 6 bulan lalu saat 3000-an anak muda calon2 pebisnis yg ingin mempresentasikan ide bisnis mereka, yang kemudian disaring jadi 100 orang aja.
👏👏👏👏

100 orang ini lalu mulai berpartner satu sama lain, memikirkan bentuk usaha, produk, desain,dll yang sekiranya menjadi kebutuhan pasar saat ini.
Lalu kemudian dipresentasikan kepada perusahaan.

Akhirnya ada 14 team yang terpilih ide bisnisnya dan diberi kucuran dana masing2 sekitaran 800 juta rupiah oleh perusahaan untuk memulai betulan ide bisnis yg mereka rencanakan ini.
😍😍😍😍😍

3 bulan untuk segala perencanaan bisnis dan workshop sampai akhirnya dapat kucuran dana.
3 bulan untuk kesempatan mulai menjalankan bisnisnya.

2 hari lalu mereka harus presentasi kembali bagaimana progres usaha mereka di depan perusahaan dan para investor.
Harapan ada investor2 yg mau mengucurkan dana tambahan untuk pengembangan bisnis mereka setelah mendengarkan progres bisnis selama 3 bulan ini.

Selama 2,5 jam aku dengerin presentasi 14 startup ini dan aku berdecak2 kagum.
Presentasi mereka gak panjang2 banget. Rata2 hanya 10 menit tapi aku bisa dapatin gambaran lengkap apa bisnis mereka.

Gila ya membangun bisnis itu.
Usahanya BESAR BANGET!
💪💪💪💪

Yang namanya bisnis kan artinya harus JUALAN sesuatu. Nah ini para startup ini memulai dengan berpikir,
'mau jual apa kita?'
'produk atau jasa?'
'apa kebutuhan pasar saat ini?'

Mereka harus riset dulu.
Lalu mereka harus cek apakah akan ada peminatnya.
Lalu mereka harus nyiapin produknya.
Mereka harus hitung2an modalnya.
Mereka harus hitung margin keuntungan dan berapa lama bisa balik modal.
Mereka harus mikirin pemasarannya--cara dan biayanya.
Mereka harus cari di mana mereka harus jual produk mereka.
Dll dll.

Dana 800 jutaan itu terlihat besar ya.
Tapi pas aku tanya sama salah satu startup-nya, 800 juta itu ternyata angka yg KECIL untuk memulai bisnis.
Untuk memulai dari segala persiapan dll sampai akhirnya bisnisnya dimulai, angka itu mepeet sekali.
💰💰💰💰💰💰

Memang bisnisnya apa aja sih para startup ini?
Macam2.
Ada yg berupa ecommerse, ada yg berupa retail ofline, ada yg berupa jasa, dll.

Yang jelas dari apa yg aku dengarkan, bisnis yg diharapkan akan jadi besar dan menghasilkan yg besar juga, modalnya tuh besar.

Selama presentasi itu aku takjub sekali dengan anak2 muda yg jiwa entrepreneurnya luar biasa ini. Mereka tuh orang2 yg sadar bahwa uang paling banyak beredar ya di BISNIS PENJUALAN. Dan mereka gak ada yg malu dan gengsi untuk jualan.

Tiba2 sebagai leader oriflame aku sadar..

Aku ini juga seorang entrepreneur, tapi saat memulai bisnis gak harus pusing mikirin semua hal2 di atas.

Karena oriflame sudah siapin SEMUANYA.
Aku hanya tinggal jalanin aja.

Oriflame udah ngerjain bagian yg SUSAHNYA:
Riset produk.
Survey pasar.
Bikin produk baru.
Hitung modal dan margin keuntungan.
Sewa tempat dan bayar karyawan.
Stok produk.
Bikin gimmick pemasaran dan segala biaya2nya.
Membangun website dan segala report perhitungan bisnis yg siap pakai.
Dll dll dll.

Tugas aku?
Bagian yang MUDAHNYA.

Ngapain?
Nawarin produk dan jualannya aja.
😍😍😍😍

Aku melakukan hal yg mudah ini dengan menggunakan segala hal yg sudah disiapkan susah2 oleh oriflame di atas.

Tugasku tuh cuma mikir gimana dan kepada siapa aku nawarin parfum yg lagi diskon jadi harga 299.000 misalkan.

Aku gak perlu mikir harus nyewa ahli parfum dulu untuk bikin parfumnya, gak perlu mikirin keluar uang buat penelitian parfumnya, gak perlu keluar modal untuk mulai bikin ribuan botol parfumnya, gak perlu repot2 nyewa tempat untuk nyimpan ribuan botol parfumnya, dll dll.

Gak perlu.
Itu bagian yg susah dan repot dan mahal.
Biar oriflame aja.
😆😆😆

Bagianku sebagai member oriflame yg mudahnya. Tinggal memasarkan aja.
Dikasih untung pula.
Dapat poin pula.
Dapat hadiah2 pula.
Dikasih bonus pula.
Eh masih ditawarin aneka reward.

Bener2 mudah banget hidupku sebagai seorang entrepreneur dibandingkan apa yg harus dirintis oleh para startup di atas.

Iya, aku berkesimpulan saat selesai dengerin presentasi2 keren 14 startup itu--
Oriflame itu adalah SEGAMPANG2NYA bisnis.

Tinggal jualan aja, gak harus nyiapin dari 0, kenapa pula harus ngeluh susah.
Udah lah, oriflame itu gampang bangeeeet!
😍😍😍😍😍

Modal memulainya gak harus punya 800 juta.
Hanya perlu 49.900 dan MAU.
Mau belajar.
Mau action.
Mau capek2nya di awal.

Lho, tadi katanya gampang.
Kok kudu capek.

Haduh.
Bisnis gampang itu bukan artinya gak perlu capek.
Capeknya bukan mikirin dari awal. Tapi harus mau capek MIKIR bagaimana bisa membesarkan bisnis kita dengan segala yang sudah oriflame siapkan.
Begitu lho.

2,5 jam mendengarkan presentasi para startup ini aku mendapatkan banyak sekali insight2 baru yang bisa aku terapkan dalam bisnis oriflameku.

Sekaligus seperti mendapat jawaban atas doa khususku di awal tahun..
Dia mulai tunjukkan jalannya.
🤗🤗🤗🤗

Sebagaimana kata sebuah hadits,
'9 dari 10 pintu rejeki adalah berdagang'

Maka ya inilah aku, pedagang oriflame.
Ya produknya, ya success plannya.
😍😍😍🥰🥰🥰🤗🤗🤗

#bisnisbarengida
bit.ly/BISNISida

Komentar